Ramayana versi 2015

Ramayana

 

Team Ramayana

Rama dan Sinta serta Laksmana hidup harmonis di hutan

Awal ceita, ayah Rama atau raja Dasaratha meminta Rama diasingkan ke hutan selama 14 tahun atas permintaan Kaikeyi atau ibu Bharata. Melihat hal tersebut Sinta dan Laksmana yang setia, turut mendampingi Rama. Singkat cerita,Rama, Sinta dan Laksmana menjalanin pengasingan di hutan dengan pakaian yang sederhana selama 14 tahun.

Rahwana mengutus patihnya Marica untuk menjadi kijang emas

          Dilain sisi, Surpanaka yang kalah perang melawan rama, mengadu kepada kakaknya Rawana sembari memprovokasinya untuk menculik Sinta yang katanya cantik. Rahwanapun pergi diiringi oleh marica. Rahwana menyamar menjadi brahmana dan memerintahkan Marica menyamar menjadi seekor kijang emas.

Sinta dan Kijang Emas

Sinta mendesak Rama untuk memburu kijang tersebut, sementara Laksmana ditugaskan untuk menjaga Sinta. Singkat cerita, Ramapun memanah kijang tersebut yang seketika berubah menjadi raksasa Marica dan mengerang kesakitan. Mendengar hal itu, Sintapun mendesak Laksmana agar menyusul kakaknya ke hutan.

Rahwana menculik Sinta

          Saat Laksmana meninggalkan Sinta sendirian, Rahwanapun menyamar sebagai brahmana dan meminta sedikit air kepada Sinta. Singkat cerita, Pada saat tangan Rahwana memegang tangan Sinta, ia segera menarik Sinta keluar dari garis pelindung dan menculiknya.

Burung Jatayu perang dengan Rahwana

          Dalam perjalanan Rahwana membawa Sinta ke Alengka, merekapun di hadang seekor burung sakti Jatayu, terjadi perlawanan antara Rahwana dengan Jatayu, akan tetapi Jatayu kalah dan sekarat. Laksmana yang sudah menemukan Rama menjumpai Jatayu yang menceritakan kisahnya sebelum ia mati.

Sugriwa melawan Subali

          Dalam perjalanan mencari Sinta, Rama dan Laskmana membantu Sugriwa untuk mengalahkan Subali dan merebut kembali kerajaan Kiskindha. Setelah kalahnya Subali, Sugriwapun mengutus Hanoman untuk membantu Rama.

Hanoman menyampaikan pesan kepada Sinta

          Diutusnya Hanoman ke negeri Alengka untuk menyampaikan pesan kepada Sinta, bahwa tak lama lagi Rama akan datang menjemput. Singkat cerita, Hanomanpun ditangkap dan ekornyapun dibakar, ia meloncat dan membakar kota Alengka, kemudian ia kembali menghadap Rama untuk memberi laporan.

Pertempuran Rama melawan Rahwana

          Pertempuran besar antara Rama dan Rahwanapun dimulai, pertempuran berlangsung dengan sengit. Kedua pihak sama-sama kuat dan mampu bertahan. Akhirnya Rama melepaskan senjata Brahmastra ke dada Rahwana dan senjata sakti tersebut menghantarkan Rahwana menuju kematiannya.